Memperingati hari nanam pohon Indonesia
Masyarakat adat BPRPI Sicanggang Bergandeng Tangan dengan pemerintah Setempat Dalam Menghadapin Perubahan Iklim
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia. Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia ( BPRPI) dengan Konsorsium Lestari Indonesia Kita ( KLIKA) melakukan penanaman Lima Ribu pohon yang dipusatkan di Kecamatan Sicanggang Kab. Langkat, Minggu (5/12).
Ketua BPRPI Pusat Harun Nuh dalam sambutannya mengatakan, Masyarakat adat mendukung program pemerintah gerakan menanam pohon ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar mau menanami lahan-lahan kritis atau terlantar agar wilayah terhindar dari banjir, kekeringan lahan, erosi, longsor. Masyarakat adat Sicanggang atau masyarakat adat BPRPI Sicanggan kab. Langkat bersepakat dengan pemerintah setempat untuk bergandeng tangan dalam menghadapin perubahan iklim. Denga kegiatan ini masyarakat adat meminta terhadap pemerintah daerah maupun pusat juga untuk mengawasin dan turut menjaga program menanam pohon agar program tersebut bisa terlaksana dengan semestinya.
Sementara Ketua KLIKA yang juga ketua Panitia Fajar Kaprawi ( Datox) dalam laporannya menyebutkan, kegiatan penanaman Lima Ribu pohon ini berdasarkan Keputusan Presiden (kepres) No 24 tahun 2008 tentang menanam pohon Indonesia. Dengan momen tersebut KLIKA mengajak masyarakat adat untuk berpartisipasi dilahan adatnya untuk mencegah pemanasan Global yang terjadi. dengan tema “ Membangun kapasitas masyarakat adat dalam penyelamatan lingkungan hidup dari dampak pemanasan global”
Kami menargetkan penanaman ini sebanyak lima Ribu pohon dengan perincian Dijelaskan, jenis-jenis pohon yang ditanam seperti pohon Petai, Trenbesi, Mahoni, Durian, Nangka, Allpokat dan Kayu Manis. Penanaman ini dilakukan di lahan adat BPRPI Sicanggang Kec. Sicanggang Kab. Langkat.
Ditempat yang sama perwakilan dari pemerintahan Kecamatan yang di wakilkan oleh Sekcam Menjelaskan dan menyambut baik program penaman pohon, yang dapat mengurangi dampak pemanasan global dan bencana alam yang kapan saja bisa terjadi. Pemerintahan kecamatan juga menegaskan terhadap masyarakat sicanggang agar acara penanaman ini bukan hanya acara seremonial saja, yang melainkan harus benar-benar kita jaga kelestarian lingkunganya demi generasi anak cucu kita kelak.
Turut hadir, Pengurus BPRPI Pusat, Konsorsium Lestari Indonesia Kita (KLIKA), Pemerintahan Kecamatan, Kepala Desa Sicanggang, Kepala Adat Sicanggang, Pengurus BPRPI Sicanggang, dan ratusan masyarakat sekitar.
menanam untuk masa depan .....
BalasHapuslanjutkan... semangat untuk perubahan .
menebang 1 batang pohon artinya menambah panas bumi 5 derajat C...
BalasHapussaya setuju dengan Julayha,,,,
selamatkan bumi untuk masa depan anak cucu kita....
GO On....
IFIN